Monday, February 2, 2009

Kebotakan / Rambut Rontok

Siapa yang tak menginginkan rambut sehat, indah berkilau dan kulit kepala sehat. Untuk itu berbagai cara dilakukan, berbagai shampo digunakan, namun rambut tidak kunjung berubah, tetap kusam, kering dan rontok. Hati-hati dengan kerontokan yang terjadi pada rambut anda, karena bisa menyebabkan kebotakan. Jumlah normal dari kerontokan rambut adalah 50-100 helai perharinya.

Bila jumlah rambut yang rontok lebih dari itu maka akan berpotensi menyebabkan kebotakan. Oleh karena itu segeralah memeriksakan gejala tersebut ke dokter yang tepat agar kita dapat menghindari kebotakan. Hal ini bisa terjadi pada siapapun baik pria maupun wanita, namun hal ini lebih sering terjadi pada pria. Kebotakan dimulai dari menyusutnya folikel rambut hingga helai menjadi tipis dan lebih pendek. Akhirnya folikel hanya berupa miniatur dan tidak memiliki helai rambut.

Penelitian membuktikan bahwa 95% kebotakan merupaklan faktor genetik. Ini artinya jika ada sepasang suami istri mengalami kebotakan, maka semua anak laki-laki dan setengah anak perempuan mereka akan mengalami kondisi serupa. Namun kebotakan dapat melewati satu generasi dan memilih secara acak keturunan yang akan mengalami kebotakan.
Kecenderungan genetik yakni penyusutan garis rambut pada pria dan penyempitan kantung akar rambut pada perempuan adalah hasil dari perubahan hormon yang disebabkan enzim dalam dermal papila yang disebut dengan alpha-reductase. Enzim ini akan mengubah hormon testosteron menjadi dihydrotestosteron (DHT). Follicles atau kantung rambut memiliki androgen yang mengikat DHT, untuk jangka waktu yang lama, kelebihan DHT ini akan menurunkan tahap rambut yang aktif dan mengacu pada penipisan rambut serta kerontokan rambut, sehingga menyebabkan kebotakan.

kunjungi webblog : http://kebotakan.blogspot.com

No comments:

Post a Comment